Dorippu
  • Home
  • Blog
  • About
  • Gallery
  • Contact

blog

​3 Years without Mom

9/3/2016

9 Comments

 
Picture
Tepat hari ini 7 Maret 2016, sudah 3 tahun dari kepergian Mama.

Gimana kabarnya di sana? Indah, ya, pasti?
3 tahun terasa begitu cepat, juga begitu lambat, Mah.

3 tahun ini aku dapat pelajaran begitu banyak, belajar untuk bangkit, belajar untuk bersabar, belajar untuk tetap menjalani hidup ke depan dan belajar selalu berhubungan baik dengan banyak orang. sesuai pesan Mama ke aku ketika hidup, jaga hubungan yang baik dengan siapapun.

Kalo diingat-ingat lagi, 3 tahun yang lalu awal Mama tiada, waktu seperti berhenti di hidup aku. Nggak, kehidupan terus berjalan, tapi aku yang berhenti karena nggak bisa menerima kenyataan.

Setiap bulan, setiap tanggal 7, aku selalu bersedih, selalu menangis, keinget Mama terus. Aku selalu pendam sendirian tanpa ada yang tahu. Aku selalu pura-pura bahagia.

Hari ini seharian hujan, ke kantor seperti biasa. Hari ku berjalan dengan sangat baik, tanpa tangis, tanpa bersedih. Ceria seperti Dori yang biasa. Iya, awalnya aku kira gitu. Tapi ternyata mengingat hari ini tanggal 7, air mata jatuh juga, Mah.

Tapi sekarang, aku udah balik ke Dori yang Mama tau, aku baik-baik aja di sini. Aku mau bilang kalo kehidupanku kembali membaik.

Tahun 2013 adalah tahun terberat dalam hidup aku, tapi tahun ini 2016 akan menjadi tahun yang indah untuk aku, juga untuk Mama. Ya, hari yang mama tunggu-tunggu dari dulu sebentar lagi akan datang.

Aku sebentar lagi akan menikah, InsyaAllah dilaksanakan di Jakarta. Mungkin mustahil keinginan impian aku seandainya Mama bisa ada di pernikahan nanti menyaksikan kita langsung di sini. Tapi aku tau di manapun aku berada, Mama selalu melihat semuanya dari sana, ya.

Semoga Mama selalu tenang dan bahagia di rumah terbaik Allah.SWT ya, Mah. Aku nggak akan pernah lupa mendoakan Mama selalu selama aku hidup di dunia. Aku, Tasha dan Papa, kita semua sayang sama Mama.

I love you, Mom... :')
9 Comments

Lamaran setelah 7 tahun LDR

6/3/2016

81 Comments

 
"Sebelum kamu balik ke Jepang, aku mau ikat kamu"
Kata Gama waktu melamar gue 15 Agustus 2015 malam hari secara tiba-tiba di dalam mobil,
kejebak macet parah mau keluar dari parkiran, di depan Aeon Mall BSD.
"...HEH.......?" jawab gue singkat dengan suara cempreng dan gembel seperti biasa.
​​Hari ini tanggal 15 Agustus 2015, hari yang penting karena hari ulang tahun alm.Mama. Setelah 2,5 tahun nggak balik ke Jakarta lagi semenjak kepergian Mama waktu 7 Maret 2013, akhirnya sekarang ada kesempatan lagi untuk nengokin Mama ke sini. Biasanya cuman bisa kirim doa dari Tokyo setiap hari sebelum tidur, tapi hari ini nggak tau kenapa feeling gue mengatakan bakal kerasa sedikit lain dari biasanya. Gue pergi ke pemakaman bareng Gama dengan mobil, selama perjalanan perasaan rasanya campur aduk. Seneng, bisa ke tempat Mama, sedih, karena udah nggak akan pernah ada kesempatan kasih surprise lagi ke mama di hari ulang tahunnya.
​
Begitu sampai di depan makam Mama, "Mama Lini, anaknya dateng nih jauh-jauh dari Jepang." kata Gama sambil senyum, gue pun ikut senyum karena Gama nyapa seakan Mama masih ada beneran sekarang. Memandang makam Mama, nggak tau kenapa kebayang sosok Mama bilang "Eh, Dori dateng juga akhirnya nih! Mana traktirannya buat Mama?" dengan nada khasnya yang cerewet heboh. Setelah itu kita berdua berdoa, gue berdoa semoga Mama selalu dan selalu ditempatkan di tempat terbaik-Nya. Selesai berdoa gue nggak bisa berhenti memandang rumah terakhir Mama, curhat diam-diam di dalam hati berharap Mama dengar di sana,
"Mah, udah 2,5 tahun aku nggak balik ke Jakarta lho semenjak Mama pergi. Aku kayak kehilangan alasan untuk pulang ke sini, aku sempet takut balik ke Jakarta karena bakal sedih keinget Mama terus. Keinget tempat, jalanan, kenangan kita di kota ini. Iya, aku lemah ya... aku sok kuat, padahal cuma pengin lari dari kenyataan aja. Tapi sekarang aku udah bisa buktiin ke diri sendiri, kalo aku udah nggak apa-apa, aku udah balik ke Dori yang biasanya Mama tau. Buktinya sekarang aku ada di sini, di rumah terakhir Mama, tanpa nangis, tapi gantinya senyuman aja kan daritadi. Keren kan? Hehehe. Aku bisa kayak sekarang berkat Gama juga yang selalu ada buat aku, tuh orangnya di depan aku sekarang, masih tetep keriting nggak berubah, Mama liat kan? Terakhir, aku punya hadiah untuk Mama, tepat hari ini 15 Agustus 2015 di hari ulang tahun Mama, buku pertama aku judulnya Doriyaki rilis di seluruh Indonesia. Buku ini hadiah untuk Mama, salah satu bukti aku di sini baik-baik aja, masih tetap meraih impian-impian aku. Jadi, Mama nggak usah khawatir ya di sana. I love you, Mah :)"
Selesai berdoa dan curhat kita berdua pamitan dan pergi dari makam. Karena udah sore dan bingung mau pergi ke mana, Gama ngajak pergi ke Aeon Mall BSD karena gue belum pernah ke sana. Kocak juga di Jepang Aeon ada di mana-mana, sampe sini yang dicari Aeon juga. Begitu nyampe, RAME PARAH. Nggak ngerti lagi ramenya udah kayak pasar. Untung bareng pacar jadi ada alesan gandengan biar nggak hilang #SIP
Kita di mall ini sampai malam, jalan-jalan keliling, makan sushi murah, ke illumination garden yang ada di mall tersebut juga. Waktu mau pulang kita kejebak macet parah buat keluar dari parkiran, kita hampir mati gaya di dalam mobil. Gama mulai nanya kapan gue balik ke Jepang, dan gue mulai agak curiga sama dia karena akhir-akhir ini kok keliatannya nanyain hal yang sama terus menerus tentang kepulangan gue ke Tokyo nanti. Karena penasaran akhirnya gue bertanya,

"Emangnya kenapa sih? Kamu nanyain aku kapan pulang mulu." kata gue.
"Iya... Jadi keluarga besar aku mau ketemu keluarga kamu, pengin ngobrol." bales Gama ngejelasin.
"Ooh, kapan? Di mana? Kok tumben, ada apa emang." Tanya gue bertubi-tubi.
"Iya, nanti ditanyain dulu sama keluarga aku pada bisanya kapan, pokoknya sebelum kamu balik." Jelas Gama.
"Eh, tunggu, tadi kamu bilang keluarga besar? Kok rame gitu yang mau ketemuan?" Tanya gue goblok.
"Hmmm......Iya.... jadi...." Jawab Gama terputus-putus dan terlihat grogi.
"......???????" Gue bingung Gama keliatan aneh walau gue tau rambut dia aneh dari awal kenal 7 tahun yang lalu.

Nggak ada angin nggak ada badai nggak ada nasi Padang, Gama lanjut berkata,

"Sebelum kamu balik ke Jepang, aku mau ikat kamu"



"...HEH.......?"
jawab gue dengan suara cempreng dan gembel seperti biasa.

Gue diam, dia diam.
Kita berdua diam.
Sesekali terdengar suara klakson mobil lain.

Ikat....?

Ikat.... Pinggang?

NGGAK, DOR.


Gue bengong sesaat, melihat ke arah jendela pintu mobil sejenak. Di luar terlihat tulisan AEON MALL segede bagong warna pink, di depan ada mobil yang nggak gerak-gerak juga daritadi, kita berdua ada di dalam mobil kejebak macet di dalam parkiran mall. Gue menengok ke arah Gama lagi, dia masih tetap keriting kepalanya seperti biasa. Bedanya, wajahnya tampak sedikit malu-malu tapi mau, dan gue pun lanjut bertanya,

"..... Ini ceritanya kamu.... Ngelamar aku.... Gitu... Ya?" Kata gue sambil mengerutkan alis sebelah
".... Bisa dibilang... begitu mungkin." Jawab Gama terbata-bata
"Demi apa... Di depan Aeon Mall? Di parkiran? Di mobil? Kejebak macet???" Bales gue heran juga nahan ketawa.
"........" Gama balas dengan muka senyum-senyum malu najis dengan pandangan tetap lurus ke jalanan depan.
"Wow! Romantis banget lho, aku terharu, Bey. Serius." kata gue dengan terharu yang dibuat-buat juga ngeledek.

"Bawel lu, nggak jadi ah kalo gitu nih!" Kata Gama mulai sebel gue sindirin terus.
"Idih apaan tuh! Mana bisa!" Bales gue

Gue mulai ketawa geli setelah mendengar lamarannya yang sangat ke-Gama-an. Entah kenapa tiba-tiba teringat 7 tahun yang lalu di mana ketika dia nembak gue di depan rumah. Ya, tujuh tahun yang lalu. Nggak berubah, masih tetap Gama yang gue tahu dan kenal. Wajah yang pernah gue lihat 7 Tahun yang lalu ketika dia menyatakan cintanya ke gue untuk kali pertama setelah saling kenal hanya dalam 11 hari aja. Dan hari ini dia melamar gue, lagi-lagi dengan wajah yang sama, terulang lagi sama persis.

Setelah sampai di rumah gue laporan ke group Line keluarga. Semua panik menanyakan maksud Gama mau mempertemukan kedua belah pihak keluarga ini tujuannya apa,
"Dor, jadi ini mau ketemu silaturahmi aja apa gimana??? Ikat tuh maksudnya apa" Tanya bokap.
"Ini ketemuan keluarga aja apa mau dilamar kamu Mbak?" Tanya tante Lona
"Ikat-ikat aje si Gama emangnya anak gua tali rafia apa" Kata bokap lagi masih sempet-sempetnya.
"Cieee Mbak Andri akhirnyaaaa ahahaha" Kata Aldy, sepupu gue.
"Kapan? Di mana? Maksudnya Gama mau tunangan sama Dori?" Tanya om Yanto bingung juga penasaran.
"Nggak ada tunangan-tunanganan, kalo mau langsung nikah" Bokap mulai asal nyeplos.
"Ikat tuh maksudnya ya mau lamar Dori dong!? Pakde Mensa harus balik ke Indo dong kalo gitu" Kata tante Inge.
"MBAK, TANYA LAGI SEKARANG JUGA MAKSUD KEDATANGAN KELUARGANYA APA GITU" Heboh para tante
"IYA sekarang tanya Gama ya biar jelas!" kompak semuanya.
​

Dan kehebohan di chat masih terus berlanjut, gue mulai lelah group keluaga rame banget, gue nurut aja disuruh chat ke Gama, "Keluarga aku nanya, ikat aku tuh maksudnya apa", Gama hanya membalas dengan emoji gambar cincin di Line, gue kopipes ke group keluarga, dan kembali semakin heboh. "TUH KAN BENER ANDRI MAU DILAMAR!!!" Kompak semuanya. Hebohan keluarga daripada gue yang dilamar. Setelah itu, bokap mendadak sibuk karena harus ambil cuti kerja dan balik ke Indonesia untuk acara lamaran kita berdua yang akan diadakan pada 6 September 2015, yang memang diluar rencana sama sekali. Selain bokap, seluruh keluarga ikut sibuk menyiapkan untuk acara lamaran kita. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, sederhana dan sangat baik.

​Sesuai pesan alm.Mama ke Gama sebelum pergi waktu di rumah sakit dulu,
"Gam, ingat, ikat anak tante, ya. Biar nggak lepas sama kamu. Supaya sah hubungan kalian"
Tuh Mah, si Gama beneran tepat janji sama Mama untuk 'ikat' aku. Doa mama dulu beneran kejadian sekarang, dia ngelamar aku di hari ulang tahun Mama. Gaya banget dah tuh bocah keriting. Apa ini surprise dari Mama buat aku di sini ya? Awalnya kirain mau diiket pake tali rafia karena aku pecicilan mulu, taunya dilamar Mah. InsyaAllah 2016 nanti ini kita berdua akan menikah akhirnya setelah hampir 8 tahun bersama, ngejalanin LDR yang cukup lama. Jadi, tetap liat kita terus dari surga di sana ya, Mah!
81 Comments

    Archives

    January 2019
    June 2017
    May 2017
    March 2017
    March 2016
    February 2016
    October 2015
    September 2015
    July 2015
    June 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    March 2013
    March 2011

    Categories

    All
    Ask.fm
    Covolla
    Daily
    Design
    Doriyaki
    Events
    Love
    Onigirikotachi
    Photography

    RSS Feed

Copyright © 2019 | Edited by @dorippu
  • Home
  • Blog
  • About
  • Gallery
  • Contact